Selasa, 30 Oktober 2012

Promise to Wait for Leeteuk

                 
 Promise to Wait for Leeteuk





                 Selama kami menjadi ELF, hanya ada satu kata yang bisa kami ucapkan untuk mereka, “Gomawo”. Satu kata yang sederhana, dan terdengar klise. Satu kata yang sering diucapkan, tapi itu merupakan satu-satunya kata yang bisa kami ucapkan atas apa yang telah mereka berikan pada kami. kami tau bagaiman lelah mereka yang hanya memilki segelintir jam untuk tidur, kami tau ada rasa letih pada diri mereka, kami tau itu dengan jelas tanpa mereka beri tau. Tapi, mereka seperti malaikat. Mereka tak pernah membiarkan kami tau rasa lelah mereka, mereka terus tersenyum dengan ramah untuk kami, mereka menyanyi dengan sepenuh hati untuk kami.  Dan itulah yang membuat kami mencintai mereka. Super Junior.
                Dan hari ini, ketika lagi-lagi salah satu dari mereka harus menjalankan kewajiban mereka sebagai warga Korea Selatan yang baik, ketika lagi-lagi salah satu dari mereka harus melakukan Wajib Militer, dan itu artinya kami tak akan bisa melihat penampilannya di atas panggung selama 2 tahun, tak ada yang bisa kami lakukan. Kami hany bisa mendo’a kannya, menunggunya, dan mungkin.. menangis. Rasanya kaami begitu tak sanggup, ketika Leeteuk harus mengucapkan selamat tinggal pada kami, rasanya kami begitu tak sanggup kehilangan dia selama itu, rasanya.. ada sesuatu yang hilang dari hati kami, meski kami tau sesuatu itu akan kembali, meski kami tau jika 2tahun tak akan membuat rasa cinta kami padanya menghilang, kami tau betul jika kekuatan 6 tahun tak akan luruh hanya karena 2 tahun. hanya saja.. lagi-lagi kami harus berkata jika kami masih belum sanggup melepaskannya.
                Ketika kami membaca semua kata-katanya, ketika kami melihat semua fotonya, ketika kami mulai melihat video-video dia _Leeteuk_dan mereka_Super Junior_tanpa sadar kami mulai menitikkan air mata, tanpa sadar ada setetes air bening yang mengalir di pipi kami.
                Kami tau, jika Leeteuk Oppa tak menginginkan kami menangis, kami tau dia melarang kami untuk menangis karena dia tak ingin melihat ELF menangis, dia tak ingin Shappire Blue-nya terluka. Dan lagi-lagi kami hanya bisa mengangguk. Kami hanya bisa berkata, “Oppa jaga dirimu” atau “Oppa cepat kembali” atau mungkin “kami akan merindukanmu Oppa”_kami akan berkat seperrti itu dengan sebuah senyuman meskipun sebenarnya kami terluka, kami begitu belum sanggup melepasnya.
                Dan.. ketika dia mulai berterimaksih pada kami, rasanya kami akan malu karena kami belum memberikan apapun pada mereka, karena kami belum bisa membalas semua yang telah mereka berikan kepada kami, dan saat itu kami hanya akan berkata, “Untuk apa Oppa berterimakasih?” dengan sebuah senyuman dan rasa bersalah.
                Kini, ketika kami harus diingatkan lagi pada kepergiannya, kami akan mendo’akan keselamatnnya, kesehatannya, dan kebahagiaannya. Lagi-lagi kami tak bisa memberikan apapun, kami hanya  bisa memberikan sebuah janji, ELF PROMISE TO WAIT FOR LEETEUK. Kami akan menunggunya, hari ini…besok…lusa.. seminggu lagi.. sebulan lagi..seathun lagi..dan selamanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar