Promise to Wait for Leeteuk
Selama kami
menjadi ELF, hanya ada satu kata yang bisa kami ucapkan untuk mereka, “Gomawo”.
Satu kata yang sederhana, dan terdengar klise. Satu kata yang sering diucapkan,
tapi itu merupakan satu-satunya kata yang bisa kami ucapkan atas apa yang telah
mereka berikan pada kami. kami tau bagaiman lelah mereka yang hanya memilki
segelintir jam untuk tidur, kami tau ada rasa letih pada diri mereka, kami tau
itu dengan jelas tanpa mereka beri tau. Tapi, mereka seperti malaikat. Mereka tak
pernah membiarkan kami tau rasa lelah mereka, mereka terus tersenyum dengan
ramah untuk kami, mereka menyanyi dengan sepenuh hati untuk kami. Dan itulah yang membuat kami mencintai
mereka. Super Junior.
Dan hari
ini, ketika lagi-lagi salah satu dari mereka harus menjalankan kewajiban mereka
sebagai warga Korea Selatan yang baik, ketika lagi-lagi salah satu dari mereka
harus melakukan Wajib Militer, dan itu artinya kami tak akan bisa melihat
penampilannya di atas panggung selama 2 tahun, tak ada yang bisa kami lakukan. Kami
hany bisa mendo’a kannya, menunggunya, dan mungkin.. menangis. Rasanya kaami
begitu tak sanggup, ketika Leeteuk harus mengucapkan selamat tinggal pada kami,
rasanya kami begitu tak sanggup kehilangan dia selama itu, rasanya.. ada
sesuatu yang hilang dari hati kami, meski kami tau sesuatu itu akan kembali,
meski kami tau jika 2tahun tak akan membuat rasa cinta kami padanya menghilang,
kami tau betul jika kekuatan 6 tahun tak akan luruh hanya karena 2 tahun. hanya
saja.. lagi-lagi kami harus berkata jika kami masih belum sanggup
melepaskannya.
Ketika
kami membaca semua kata-katanya, ketika kami melihat semua fotonya, ketika kami
mulai melihat video-video dia _Leeteuk_dan mereka_Super Junior_tanpa sadar kami
mulai menitikkan air mata, tanpa sadar ada setetes air bening yang mengalir di
pipi kami.
Kami tau,
jika Leeteuk Oppa tak menginginkan kami menangis, kami tau dia melarang kami
untuk menangis karena dia tak ingin melihat ELF menangis, dia tak ingin
Shappire Blue-nya terluka. Dan lagi-lagi kami hanya bisa mengangguk. Kami hanya
bisa berkata, “Oppa jaga dirimu” atau “Oppa cepat kembali” atau mungkin “kami
akan merindukanmu Oppa”_kami akan berkat seperrti itu dengan sebuah senyuman
meskipun sebenarnya kami terluka, kami begitu belum sanggup melepasnya.
Dan..
ketika dia mulai berterimaksih pada kami, rasanya kami akan malu karena kami
belum memberikan apapun pada mereka, karena kami belum bisa membalas semua yang
telah mereka berikan kepada kami, dan saat itu kami hanya akan berkata, “Untuk
apa Oppa berterimakasih?” dengan sebuah senyuman dan rasa bersalah.
Kini,
ketika kami harus diingatkan lagi pada kepergiannya, kami akan mendo’akan
keselamatnnya, kesehatannya, dan kebahagiaannya. Lagi-lagi kami tak bisa
memberikan apapun, kami hanya bisa
memberikan sebuah janji, ELF PROMISE TO
WAIT FOR LEETEUK. Kami akan menunggunya, hari ini…besok…lusa.. seminggu
lagi.. sebulan lagi..seathun lagi..dan selamanya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar