apa yang kalian kenal dengan cinta?
sejujurnya, aku sendiri tak terlalu mengenalnya, tapi, kata orang-orang, cinta itu indah.
lelucon, bahkan orang yang mengatakan itu juga tak mengenal cinta.
yang aku pelajari, cinta itu bukan sesuatu materi, cinta adalah suatu perasaan saat pria dan wanita bertemu.
dan tepatnya, saat perlahan dia datang dalam kehidupanku. ah bukan, kuralat.
Beberapa bulan yang lalu, si cewek memperkenalkan aku dengan si cowok (pacarnya), sejujurnya itu perkenalan yang tak sengaja.
Aku selalu mencoba berpikiran positif, jadi ketika si cowk datang untuk menghubungiku, aku hanya tersenyum menanggapi kedatangannya. Dia bilang 'Tak apa, kan hanya teman' aku masih ingat kata-kata itu saat pertama kali dia mengirim pesan di ponselku dan aku dengan hati-hati mengatakan tak enak dengan pacarnya (si cewek), dia juga bilang 'aku uda bilang ke dia kok' dia juga mengatakan hal itu.
Dan entah kenapa hari-hari berikutnya dia lebih sering mengrimikku pesan singkat. Aku tau, aku hany adik, dan dia kakakku. semua itu hany bertahan di awal.
aku.. entah sejak kapan, entah bagaimana ini bermula,
aku menjadi seekor merpati yang hinggap di tempat yang sama dengan mereka.
aku mencintai orang yang tak ku tau rupanya, aku tak tau suaranya, bahkan namanya, aku mencintainya, karena aku nyaman. meskipun aku sadar, dia hanya menganggapku adik, tak lebih. dan tak masalah, aku mencintainya, dan tak pernah sedikitpun di pikiranku untuk menghancurkan hubungan mereka. Mereka berdua, orang yang berharga..
tapi, pada kenyataannya cinta ini terlalu membuatku terluka. membuatku tak punya muka, membuatku ingin berhenti.
si cewek, teman baikku, mengidap sakit yang cukup parah, dan itu membuatku semakin merasa bersalah dengan perasaan ini. meskipun pada dasarnya aku juga tak menginginkan perasaan ini ada, tapi aku tetap yang slah, karena masuk dalam hidup mereka.
"Kau pantas untuk oppa, jangan menilai rendah dirimu sendiri" itu yang selalu aku katakan ketika si cewek mulai merasa dirinya terlalu tak pantas untuk pacarnya, ketika si cewek ingin mengakhiri hubungan meraka.
"Oppa, jangan gitu. eon sayang kok sama oppa" dan itu yang selalu ku katakan ketika si cowok mulai merasa si cewek menjauh.
aku selalu meyakinkan mereka, meskipun sebenarnya saat itu aku menangis, meskipun sebenarnya saat itu aku sangat terluka, tapi aku selalu mencoba tertawa di depan mereka.
dan ketika hari ini si cowok mengatakan "Temani aku, anggap sja kau menjadi penggantinya ketika dia tak ada," aku hanya menangis. aku.. hanya menjadi pelarian. aku.. tak akan pernah di hargai sebagai diriku. aku... hanya akan hidup dalam bayang-bayang peremuan itu.
meskipun aku tak pernah menginginkan laki-laki itu menjadi milkku, atau memebals perasaanku. Tapi, yang aku harapkan adalah dia mengaggapku sebgai ANNI, bukan orang lain. Yang kuharapkan adalah, dia bisa menyembunyikan perasaanya pada perempuan itu saat di depanku. Yang kuharapkan adalah, aku pergi dari kehidupan mereka..
cinta.. ini.. terlalu rumit..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar