datang padaku saat dia lenyap
hilang seperti buih saat dia ada
aku.. hanya sebuah pelarian
jika bibir ingin jujur
jika hati lelah berdusta,
sejujurnya..
aku terluka
meski bibir coba tertawa
meski mata memendam duka
tapi aku..
tak bisa katakan apa-apa
di depanmu..
aku membeku
seperti batu
atau seperti kayu?
kau bicarakan dia
dan aku coba tertawa
kau ingin aku tulis surat cinta untuknya
dan aku semakin terluka
kau kirimkan kata cinta
tapi yang kau tuju bukan saya
aku..
tetap mencoba terlihat ramah
oppa..
seharusnya kau mengerti..
menjadi suatu pelarian
bukanlah kebanggaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar