apa yang kalian rasakan selama ini? maksudku dari kurikulum 2013 yang sudah berjalan. apakah yang pemerintah pikirkan sama dengan apa yang murid itu sendiri rasakan?
well, aku juga murid.
ketika pertama kali kurikulum 2013 diumumkan, yang ada di otakku hanyalah "Wow mungkin ini sedikit goncangan baru" tapi ternyata itu bukan sekedar goncangan.
Bayangkan, guru hanya sebagai fasilitas. Lupa sih apa istilah benarnya, hanya kesimpulannya adalah murid harus cari informasi tentang bab yang dipelajari, dan ketika sudah mentok, si guru baru akan menjelaskannya. mungkin ada tujuan khusus yang anak kecil sepertiku tak memahami dan tak akan pernah memahaminya, tapi yang lebih menyebalkan lagi adalah, guru guru belum memahami itu sepenuhnya.
Mereka meminta kami mencari informasi ini dan itu, membebaskan kami untuk mencari di internet atau paket, kenyataannya, tidak semua website yang ada menyediakan begitu lengkap informasi, dan tanpa disadari hal ini memaksa murid untuk lebih sering menggunakan internet, sedangkan tidak semua orang memiliki fasilitas itu kecuali pemerintah mau membagi-bagikannya secara gratis seperti kompor elpiji. apakah warnet cukup membantu? tidak, ini membuat pengeluaran lebih besar.
Lalu bagaimana dengan paket berbasis kurikulum 2013 yang sudah dibagi?
Entahlah, aku sendiri tak pernah memegang paket karena itu tak dibagi pada setiap murid. aku hanay pernah meminjam paket bahas indonesia, dan itu tak banyak membantu. dan jika kami membeli paket lain, apakah kami tega meminta uang lagi pada orang tua kami, disaat biaya sekolah tak lagi murah? ingat saja, masih ada orang orang yang harus memeras keringat untuk hidupnya.
sementara dalam kondisi lain, aku tak cukup memahami, ada suatu sistem rumit yang terjadi, tapi sempat dijelaskan. dan sperti inilah pemahamanku.
"Kurikulum ini masih dalam masa percobaan, dan sekolah kita bukanlah sekolah yang ditunjuk. tapi dari sidoarjo sendiri mengharuskan semua sekolah menerapkannya. Jika ada pemebriathuan tentang kurikulum ini, guru guru masih harus menunggu pelatihan dari guru guru sekolah yang ditunjuk, jadi kami terlambat mengetahui"
terlihat jelas jika ini belum siap, tapi kenapa masi harus dipaksakan? aku tau sebuah perubahan itu dibutuhkan, itu memerlukan waktu. tapi ketidaksiapan juga bukan sesuatu yang baik. Aku tak tau seburuk apa kurikulum yang lama, tapi aku lebih tak mengerti lagi, sebenarnya apa kelebihan Kurikulum 2013? apa ini sesuatu yang benar benar magic yang dapat meningkatkan kualitas murid indonesia sehingga Kekayaan alam kita tidak diolah oleh pendatang? Apa itu membuat indonesia tidak membutuhkan orang asing untuk mengulah industri besarnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar